Minggu, 16 Desember 2018

# Impian # keluarga

HARAMAIN KOTA IMPIANKU

"Bunda mah pasti mau nangis lagi."
Itu respon Hafiy si putra kedua kalau pemutar lagu di mobil sudah masuk ke lagu Opick yang satu ini.

"Labbaikkallaahumma labbaik, labbaik kala syariikalakalabbaik. Innalhamda wani'matalaak walmulkulaa syariikalak."
Bibir ini tak tahan berdiam diri, mengikuti tiap bait indah yang terlantun.

"Kenapa kok bunda masih terharu terus, padahal kan sudah ke sana?" Tanyanya kemudian.

"Rindu nak. Bunda pingin banget kembali kesana. Tiap waktu di Mekkah dan Madinah itu luarbiasa istimewanya. Tak ingin  rasanya meninggalkan kedua kota suci itu. Tenang, damai penuh keberkahan dan keinginan beribadah membuncah saat disana. "

"Nanti Hafiy akan merasakannya juga. InsyaAllah berikutnya kita sekeluarga kesana ya nak." Hafiy mengangguk setuju.

Ah ... begitu menggetarkan jiwa memang Kota Mekkah dan Madinah. Bayangan kisah-kisah Rasulullahpun berkelebatan selama disana. Tak akan bosan diri ini mengunjunginya. Bahkan berharap suatu hari nanti bisa menetap disana. Haramain ... dua kota suci yang tidak bisa dimasuki Dajjal di hari dunia terkena fitnah makhluk jahat itu.

Sahabat yang baik dan kece tentu punya kenangan indah pula tentang kedua kota tersebut. Bagi yang belum berkunjung kesana, semoga segera Allah panggil menemui Nya dalam ibadah-ibadah di sana bersama keluarga tercinta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Follow Us @soratemplates